I’rob dan tafsir ayat ke-3
I’rabnya sama dengan kalimat yang berada pada bab “Basmallah”. Bisa dilihat di bagian kalimat “Arrahmani Ar-rahimi”.
Tafsir ayat ke-3
“Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Imam Muhammad Hasan Usman dalam kitabnya “I’robul Qur’an wabayanu Ma’anihi” menjelaskan: kalimat (Rahman dan rahim) ini adalah dua sifat yang wajib dimiliki Alloh. Yang mana kedua sifat ini di ambil dari satu sumber kalimat, yaitu “Rahmah” yang bermakna “kebaikan / kasih sayang”. Makna yang pertama (Ar-Rahman) adalah: kebaikan dengan keagungan semua nikmat-Nya, dan kedua (Ar-Rahim) adalah: kebaikan dengan kelembutan semua nikmat-Nya. Maka dengan hal itu memberi faidah, bahwa “Ar-Rahim” adalah sifat yang dimiliki kholik dan makhluk, sedangkan “Ar-Rahman” sifat yang hanya dimiliki oleh khalik”.
Imam Ali Ashobuni mengatakan: bahwa Rahman (kebaikan) Alloh itu akan diberikan kepada semua makhluk, tidak memandang manusia mukmin atau kafir, dan tidak pula binatang atau tumbuhan, semuanya rata akan terbagi kenikmatan dari Rahman-Nya Alloh. Sedangkan Ar-rahim (kebaikan) Alloh itu hanya akan diberikan kepada orang mukmin saja secara khusus. Sebagaimana firman Alloh Ta’ala:
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Imam Al-Maraghi berkata: Ar-Rahman itu ialah yang memberi nikmat dan yang berbuat baik terhadap hamba-hamba-Nya tanpa perhitungan dan masa berakhir. Sedangkan kata Ar-Rahim berarti sifat yang tetap pada Alloh. Dari sifat inilah lahir kabajikan dan kasih sayang Alloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar